Jembatan Pelangi Nasibmu Kini | Kampung Halaman
Kangocep - Akibat Jembatan Pelangi Roboh diterjang Banjir dari Sungai Cimandiri, Kini Sejumlah warga di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi kembali menggunakan rakit saat menyebrangi sungai Cimandiri untuk bertivitas seperti sebelum adanya Jembatan Tersebut.
Kondisi tersebut warga mau tidak mau harus kembali memakai rakit
yang di buat oleh Bah Iyeh (55 tahun) warga Cibuntu.
Rakit memang sengaja dibuat untuk membantu mempermudah dan
mempersingkat waktu tempuh warga saat akan berkebun ataupun ke pasar
Citarik.
"Ya sekarang rakit ini satu-satunya alat transportasi untuk warga
menyebrangi sungai, sudah 3 bulan kami pakai ini, setelah jembatan pelangi runtuh,"
kata Bah Iyeh.
Dalam satu hari kurang lebih sebanyak 50 orang warga Cibuntu menyeberangi
sungai cimandiri untuk keperluan mereka dengan menggunakan rakit.
"Kalau mau nyebrang pakai rakit ini, kita gak patok harga, ada yang ngasih Rp 4ribu ada juga Rp 5ribu pulang pergi," sambungnya.
"Kalau lewat sini kan dekat, kepasar misalnya kalau lewat
sini cukup Rp 10ribu kalau lewat sana, jalan raya Cibuntu - Cidadap bisa sampai
Rp 50 ribu," ucapnya.
AKibat jembatan Pelangi ini runtuh, maka waktu perjalanan menuju
pasar citarik maupun akses jalan raya menjadi lebih lama, mengingat kebutuhan itu,
warga terpaksa menyebrang menggunakan rakit ini.
"Ya rata rata kegiatan warga menyebrang menggunakan rakit
untuk pergi ke kebun, kepasar Citarik, kalau lewat sini kan dekat, anak sekolah
juga ada kadang kadang," terangnya.
"Ini penghubung Desa Cibuntu sama desa tonjong, desa
bojonggaling juga bisa," sambungnya.
Memang sebelum adanya jembatan Pelangi warga sudah memakai perahu
sampan kecil untuk menyebrang, namun setelah adanya Jembatan Pelangi sampan pun
tidak dipakai lagi. Setelah jembatan tersebut runtuh mang Iyeh berinisiatif
membuat rakit dari bambu untuk membantu warga dengan biaya sendiri, dengan
menghabiskan anggaran kurang lebih Rp3 juta.
"Rakit dioperasikan setiap harinya mulai dari pukul 06.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib," Pungkasnya.